Perawatan mesin mobil harus dilakukan secara rutin di bengkel kesayangan. Jika tidak, mesin mobil bakal lebih cepat rusak dan parahnya harus turun mesin. Seperti diketahui, biaya turun mesin mobil biasanya sangat mahal, bahkan hingga jutaan. Lantas, berapa rincian biaya turun mesin mobil yang sebenarnya? Berikut penjelasannya.
Biaya turun mesin karena overheat
Mesin mobil merupakan komponen mobil pertama yang berpotensi mengalami kerusakan saat mobil mengalami overheat.
Biaya perbaikan yang dibutuhkan saat mobil mengalami overheat dengan bubut beberapa komponen mesin mulai dari Rp300 ribuan sampai Rp700 ribuan.
Namun, kalau kita harus mengganti komponen-komponen mesin maka biaya turun mesin akibat overheat lebih besar lagi yakni mulai dari Rp5 jutaan sampai Rp20 jutaan.
Selain itu, ada juga biaya turun mesin mobil dilihat dari modelnya seperti Toyota Avanza, Suzuki Carry hingga mobil bermesin diesel.
Biaya turun mesin mobil Avanza
Biaya turun mesin mobil Avanza cukup mahal atau berada di range harga puluhan juta. Rinciannya antara lain:
Jenis Perbaikan | Biaya Turun Mesin Mobil Avanza |
Biaya jasa perbaikan turun mesin mobil | Rp2 juta sampai Rp5 juta |
Komponen | Rp5 juta sampai Rp10 juta |
Ganti packing set | Rp1,5 juta |
Stang piston | Rp325 ribu |
Press stang piston | Rp150 ribu |
Ring piston | Rp450 ribu |
Ganti engine mounting | Rp630 ribu |
Biaya tambahan (ganti oli mesin, oli persneling, filter oli, lem silicon, dan gardan) | Rp690 ribu |
Biaya turun mesin mobil carry
Umumnya, penyebab overhaul adalah karena kerusakan pada radiator mobil yang membuat suhu mesin mobil jadi tinggi atau overheating. Biaya yang dibutuhkan untuk mengganti radiator mobil Carry yang rusak tersebut berkisar antara Rp200 ribu sampai Rp350 ribu.
Bila radiator mobil tidak segera diganti, khawatirnya akan menimbulkan kerusakan lain sehingga terjadi overhaul mesin dan merusak seluruh komponen mesin mobil.
Kalau sudah terjadi, maka OtoFriends harus mempersiapkan biaya turun mesin mobil Carry minimal Rp1 jutaan untuk mengganti komponen mesin mobil yang rusak.
Jika mekanik menemukan adanya cairan oli dan mendapati kebocoran pada komponen oil tank, maka biaya turun mesin mobil Carry yang dibutuhkan antara Rp600 ribu sampai Rp700 ribuan.
Biaya turun mesin mobil diesel
Sementara itu, biaya yang dibutuhkan saat mobil diesel mengalami turun mesin berkisar antara Rp5 juta sampai Rp15 jutaan. Dikutip dari duitpintar.com, biaya tersebut merupakan biaya turun mesin mobil di bengkel resmi.
Bisa jadi biayanya akan lebih murah bila dilakukan di bengkel terdekat dengan tingkat kerusakan mesin mobil yang berbeda-beda.
Penyebab mobil turun mesin
Walaupun biaya turun mesin mobil bervariasi, ada yang murah dan mahal, itu semua tergantung dari tingkat dan komponen mobil yang rusak. Karenanya, ketahui penyebab dan ciri-ciri turun mesin mobil.
Pelumas habis
Pelumas pada mesin mobil telah habis yang menyebabkan naiknya suhu akibat gesekan pada mesin yang kurang baik.
Tanda bahwa pelumas kurang berfungsi adalah dengan melihatnya melalui indikator oli di dashboard mobil pada gambar cangkir tetesan. Bila gambar tersebut menyala maka harus segera membawanya ke bengkel mobil terdekat atau mencarinya di aplikasi bengkel mobil seperti Otoklix.
Oli masuk ke ruang pembakaran
Oli masuk ke dalam ruang bakar dan membakar busi. Bukan hanya busi saja melainkan piston, seal valve, silinder head dan komponen lainnya di sekitar akan ikut rusak.
Untuk memperbaikinya harus dilakukan turun mesin dulu. Oli masuk ke dalam ruang pembakaran ditandai dengan adanya asap putih pekat yang keluar dari knalpot.
Air radiator terlihat berminyak
Biasanya hal ini disebabkan karena problem pada silinder head yang membuat oli masuk ke dalam saluran air ataupun air itu menggenang dan masuk ke ruang kompresi.
Sebenarnya, solusinya adalah dengan mengganti silinder head yang baru. Akan tetapi, bila ternyata warna oli sudah berubah jadi kecoklatan dan bercampur dengan air radiator maka mau tidak mau harus dilakukan turun mesin.
Timing belt putus
Timing belt yang putus bisa membuat kinerja piston dan katup-katupnya berbenturan.
Suhu pada mesin mobil yang terlalu tinggi
Bila suhu mesin mobil naik padahal kita berkendara dalam kecepatan yang pelan, maka sebaiknya periksakan mesin mobil. Bisa jadi telah terjadi overheating.
Mesin mobil terendam air
Adanya genangan air yang merendam ruang mesin mobil dapat menciptakan kerusakan yang cukup serius. Bahkan, piston bisa berlubang atau pecah karena adanya tekanan (water hammer).
Tips memilih bengkel mobil berkualitas
Apabila mobil OtoFriends membutuhkan jasa turun mesin, pilihlah bengkel mobil yang berkualitas. Berikut beberapa tips memilih bengkel mobil berkualitas:
Pastikan teknisi profesional
Teknisi profesional pada umumnya memiliki sertifikat dan pengetahuan mendalam mengenai mobil. Teknisi yang profesional tidak akan membuat OtoFriends ragu untuk mempercayakan kendaraan kepada mereka.
Bengkel memiliki standar operasional yang jelas
Setiap bengkel terpercaya tentunya memiliki standar operasional yang jelas. Bukan hanya itu, Quality Control juga berperan penting terhadap kualitas bengkel mobil.
Bengkel mudah didatangi
Carilah bengkel yang mudah didatangi kapan saja. Bengkel seperti ini biasanya termasuk ke dalam bengkel mobil 24 jam dan tetap beroperasi pada hari Minggu. Selain itu, akses terhadap pelayanan yang mudah juga harus dijadikan pertimbangan saat memilih bengkel.